Ia merupakan negarawan di masa-masa awal kemerdekaan Indonesia. Namanya paling dikenal sebagai seorang komponis musik Indonesia, terutama untuk kategori lagu nasional dan kepanduan.
Lagu ciptaannya yang populer adalah hymne Syukur (diperkenalkan Januari 1945) dan mars Hari Merdeka (1946). Sementara karya terakhirnya, Dirgahayu Indonesiaku, menjadi lagu resmi ulang tahun ke-50 Kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, ia juga memiliki lagu kepanduan ciptaannya, antara lain Gembira, Tepuk Tangan Silang-silang, Mari Tepuk, Slamatlah, Jangan Putus Asa, Saat Berpisah, dan Hymne Pramuka.
Siapa Tokoh di Balik Pendiri Paskibraka? Intip Sejarah Singkatnya. (FOTO : MNC Media)
Peran Tokoh Pendiri Paskibraka
Melansir wikipedia, usai diperintahkan Presiden Soekarno, Muhatar lantas beranggapan tim pengibaran bendera sebaiknya dilakukan para pemuda yang mewakili daerah-daerah Indonesia. Ia kemudian memilih lima pemuda yang berdomisili di Yogyakarta (tiga laki-laki dan dua perempuan) sebagai wakil daerah mereka.
Tahun 1967, sebagai direktur jenderal urusan pemuda dan Pramuka, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Mutahar diminta Presiden Soeharto untuk menyusun tata cara pengibaran Bendera Pusaka.
Ia kemudian menyusunnya hingga tercipta satu pasukan yang dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok 17 sebagai pengiring atau pemandu; kelompok 8 sebagai kelompok inti pembawa bendera; kelompok 45 sebagai pengawal. Pembagian menjadi tiga kelompok tersebut merupakan simbol dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Sudah terjawabkah siapa tokoh dibalik pendiri Paskibraka? Terlepas dari itu, kita tidak bisa memungkiri peran Presiden Soekarno yang tanpa sadar telah mendorong terciptanya kelompok Paskibraka. Selain itu, ada juga Idik Sulaeman yang disebut menjadi pencetus istilah 'Paskibraka' sebab sepanjang tahun 1967 hingga 1972, kelompok pengibar bendera masih bernama Pasukan Pengerek Bendera Pusaka.
Namun pada 1973, Idik Sulaeman melontarkan suatu nama untuk Pengibar Bendera Pusaka dengan sebutan Paskibraka. PAS berasal dari PASukan, KIB berasal dari KIBar mengandung pengertian pengibar, RA berarti bendeRA dan KA berarti PusaKA. Mulai saat itu, anggota pengibar bendera pusaka disebut Paskibraka.