Jadi, sifat utama biaya tetap adalah statis, alias tidak berubah dan tidak dipengaruhi volume produksi. Jumlah atau nominalnya cenderung akan sama dalam kondisi apa pun. Karena sifatnya yang statis, perusahaan lebih mudah merencanakan anggarannya.
Melansir OCBC NISP (8/5), berikut ini adalah perbedaan utama dari biaya tetap dengan biaya variabel:
- Biaya tetap bukan pengeluaran yang terjadi setiap hari. Melainkan pengeluaran dalam kurun bulanan atau tahunan. Sementara biaya variabel dapat dikeluarkan dalam rentang waktu yang lebih pendek
- Biaya tetap umumnya memiliki nominal lebih besar dibanding biaya variabel. Dalam kondisi perusahaan merugi, biaya tetapnya tidak akan berubah. Sementara biaya variabel dapat diatur sesuai kondisi keuangan usaha
- Biaya tetap tidak berkaitan langsung dengan produksi, sementara biaya variabel berkaitan erat dengan proses produksi
- Biaya tetap dicatat (akuntansi) secara bulanan dan tahunan, sementara biaya variabel dicatat bisa per hari, minggu, atau bulanan
- Biaya tetap jarang digunakan sebagai dasar penentuan harga jual produk, sementara biaya variabel dapat menjadi salah satu dasar penentuan harga jual
Itulah penjelasan singkat tentang sifat utama dari biaya tetap.
(Nadya Kurnia)