Rizki Setyo Nugroho
3. Menentukan Supplier
Setelah mempersiapkan segalanya, Anda bisa mulai untuk mencari dan menentukan supplier baja ringan. Carilah supplier baja ringan yang terpercaya dan sudah berpengalaman, sehingga bisnis Anda akan berjalan dengan baik.
Selain itu, Anda juga bisa menjadi distributor baja ringan dengan sistem franchise. Ada banyak sekali penyedia franchise baja ringan yang tersebar di Indonesia. Anda hanya perlu mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan dan modal yang cukup untuk franchise baja ringan yang akan Anda ambil.
4. Melakukan Promosi
Setelah mendapatkan supplier, Anda bisa melakukan promosi bisnis melalui berbagai media. Anda bisa mengadakan acara peresmian bisnis Anda tersebut sebagai ajang promosi dan pengenalan kepada masyarakat luas.
Selain itu, Anda juga bisa menawarkan berbagai promo menarik agar orang-orang tertarik untuk membeli baja ringan yang Anda jual. Yang terakhir, Anda bisa mencoba untuk menjalin hubungan dan membentuk jaringan baik dengan Pemerintah setempat maupun jasa konstruksi yang membutuhkan baja ringan untuk berbagai proyek pembangunan.
5. Melakukan Pemeliharaan
Cara menjadi distributor baja ringan yang terakhir adalah dengan melakukan pemeliharaan stok. Pastikan bahwa produk yang Anda jual selalu dalam keadaan yang baik.
Selain itu, pastikan juga bahwa Anda memiliki ketersediaan stok agar pembeli merasa bahwa bisnis Anda memang profesional dan memiliki banyak jenis baja ringan yang bisa dibeli.
Itulah lima cara menjadi distributor baja ringan, baik membangunnya sendiri maupun dengan sistem franchise.
