Kunthi Fahmar Sandy
Ketiga, cobalah raih engagement dari followers. Salah satu caranya adalah dengan membuat insta story yang isinya mengajukan pertanyaan tertentu pada followers. “Kan banyak banget tuh kita melihat insta stories yang isinya mengajak follower untuk memilih sesuatu. Atau bisa juga kita membuat caption interaktif di feed dan reels untuk membentuk engagement,” ungkapnya.
Keempat, jadilah content creator yang jujur dan apa adanya. Maksudnya kamu cukup menjadi diri-sendiri. Tidak perlu pencitraan untuk menjadi influencer. “Pencitraan itu akan membuat kita lelah,” ucapnya.
Kelima, milikilah manner atau karakter positif. Selain punya tekad kuat, Buddies perlu mempunyai pembawaan positif. Artinya kamu tidak membuat konten yang menampilkan hate speech. “Jangan sampai jadi influencer yang pekerjaannya manas-manasin orang,” nasehat Wullan.
Sebagai content creator pemula, Buddies tidak perlu peralatan canggih. Kamu bisa mengawalinya dengan perlengkapan yang sudah dimiliki. Begitu pula yang dilakukan Wullan. Saat merintis jadi content creator, ia merekam video hanya dengan kamera ponsel sederhana yang ia punya.
Menjadi influencer bukan sesuatu yang instan. Ada tahapan yang harus dilalui sampai akhirnya Buddies bisa dikenal sebagai content creator yang berpengaruh dan punya banyak followers.
