IDXChannel – Split bill adalah istilah yang kerap kita gunakan saat makan bersama teman atau pasangan. Istilah ini merujuk pada konsep pembayaran tagihan yang dilakukan secara bersama.
Biasanya, ketika makan bersama teman atau pasangan, kita akan memilih untuk membayar tagihan masing-masing. Meski terkesan wajar dan biasa saja, namun sebagian orang ada yang beranggapan bahwa split bill kurang sopan, apalagi jika dilakukan oleh pasangan.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud split bill? Bagaimana asal usul istilah ini sering digunakan? Agar tidak bingung, IDXChannel mengulas penjelasan lengkapnya sebagai berikut.
Apa itu Split Bill?
Split bill juga kerap disebut patungan atau bayar sendiri-sendiri. Split bill adalah sebuah metode pembayaran di mana setiap orang dalam suatu kelompok membayar tagihan mereka sendiri atau bayar masing-masing. Metode ini umumnya digunakan ketika sekelompok orang makan bersama di restoran atau berbelanja bersama.
Metode pembayaran dengan split bill ini sudah cukup lumrah di kalangan anak muda, terutama ketika mereka sedang nongkrong bersama teman atau pasangan. Dalam konteks makan di restoran, split bill juga berarti masing-masing orang membayar makanan yang dipesan. Nantinya, tagihan dapat dibagi dengan cara membaginya secara merata sesuai porsi makan atau berdasarkan jumlah uang yang harus dikeluarkan.
Asal mula istilah "split bill" digunakan sendiri tidak diketahui secara pasti. Meski begitu, ada beberapa teori yang menjelaskan bagaimana istilah ini muncul dan digunakan oleh masyarakat.
- Teori Abad ke-17
Pada abad ke-17, orang-orang sering makan bersama di kedai dan pub. Istilah “split bill” pun muncul dan mereka gunakan ketika hendak membagi tagihan secara merata. Istilah "split" digunakan karena uang dibagi menjadi dua bagian atau lebih.
- Teori Abad ke-19
Teori ini menyebutkan bahwa istilah "split bill" pertama kali digunakan di Amerika Serikat pada abad ke-19. Pada waktu itu, orang-orang di Amerika Serikat kerap bepergian dengan kereta api dan makan di gerbong makan. Mereka pun seringkali membagi tagihan secara merata. Hal inilah yang kemudian membuat mereka menggunakan istilah "split" yang merujuk pada pembagian tagihan pada beberapa orang.
- Teori Abad ke-20
Menurut teori ini, istilah "split bill" muncul bersamaan dengan munculnya restoran modern pada abad ke-20. Istilah ini digunakan untuk membedakan antara pembayaran individu dan pembayaran bersama untuk seluruh meja.
Meski belum diketahui secara pasti mengenai kapan pertama kali istilah split bill digunakan, namun istilah ini telah menjadi istilah yang umum digunakan di seluruh dunia untuk merujuk pada pembagian tagihan.
Manfaat Pembayaran dengan Split Bill
Pembagian pembayaran atau split bill ini tentunya memiliki sejumlah manfaat bagi keuangan kita. Berikut beberapa manfaat yang bisa dirasakan dari metode yang satu ini.
Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan split bill. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Pembayaran Menjadi Lebih Adil
Salah satu manfaat paling umum dirasakan dengan metode pembayaran split bill adalah menciptakan keadilan dalam hal pembayaran. Jadi, ketika Anda makan bersama orang lain, masing-masing bisa menanggung tagihannya sendiri sehingga tidak memberatkan salah satu pihak.
2. Mengurangi Rasa Tidak Nyaman
Selain menciptakan keadilan dalam pembayaran, split bill juga dapat mengurangi rasa tidak nyaman. Sebab, kita tidak memberatkan salah satu pihak dengan memaksanya harus membayar seluruh tagihan, kita bisa membayar tagihan secara patungan atau masing-masing.
3. Lebih Transparan
Berbagi tagihan dengan adil tentunya juga dapat menciptakan transparansi dalam keuangan. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah mengontrol pengeluaran dan memahami seberapa banyak uang yang Anda habiskan saat makan bersama teman-teman atau pasangan.
Itulah ulasan lengkap mengenai apa itu split bill, asal usulnya, dan manfaatnya yang bisa Anda jadikan referensi. Semoga bermanfaat!