IDXChannel – Term and Condition adalah salah satu istilah yang cukup sering kita jumpai ketika membuat akun, mengakses layanan, mengakses situs web, berinvestasi, dan lain sebagainya.
Dalam dunia bisnis, term and condition juga seringkali menjadi hal krusial dalam perjanjian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Adanya term and condition membuat suatu bisnis atau transaksi memiliki prosedur yang jelas sehingga terhindar dari kerugian bagi pihak-pihak yang bersangkutan.
Lantas, apa itu term and condition? Untuk mengetahui jawabannya, IDXChannel mengulas pengertian dan cara membuatnya sebagai berikut.
Pengertian Term and Condition
Term and condition atau syarat dan ketentuan adalah dokumen hukum yang menjelaskan aturan, pedoman, kewajiban, dan hak yang mengikat antara penyedia layanan (seperti situs web, aplikasi, atau perusahaan) dengan pengguna atau pelanggan.
Dokumen ini bertujuan untuk mengatur bagaimana layanan digunakan dan apa yang diharapkan dari pengguna dan penyedia layanan. Term and condition menjadi salah satu instrumen penting dalam operasional layanan digital atau bisnis apa pun yang berinteraksi dengan pengguna. Dokumen ini memastikan bahwa kedua belah pihak memiliki pemahaman yang sama tentang aturan main dalam penggunaan layanan. Selain itu, dokumen ini juga menyediakan kerangka kerja hukum untuk perlindungan bagi semua pihak yang terlibat.
Beberapa komponen penting dalam term and condition antara lain sebagai berikut.
1. Hak dan Kewajiban Pengguna
Term and condition menjelaskan hak-hak yang dimiliki oleh pengguna, seperti hak untuk menggunakan layanan, hak privasi, dan kewajiban untuk menggunakan layanan dengan cara yang sesuai dengan hukum dan tidak merugikan pihak lain.
2. Hak dan Kewajiban Penyedia Layanan
Elemen berikutnya adalah hak dan kewajiban penyedia layanan. Poin ini menyatakan hak penyedia untuk mengubah layanan, menghentikan akses pengguna yang melanggar ketentuan, serta kewajiban untuk menjaga layanan tetap berfungsi dengan baik.
3. Pembatasan Tanggung Jawab
Bagian ini membatasi tanggung jawab penyedia layanan atas kerugian yang mungkin dialami pengguna akibat penggunaan layanan. Selain itu, bagian ini juga mencakup pernyataan bahwa layanan diberikan "sebagaimana adanya" tanpa jaminan khusus.
4. Kebijakan Privasi
Term and condition juga mencakup kebijakan privasi yang menginformasikan cara pengumpulan, penggunaan, dan perlindungan data pribadi pengguna. Ini menjadi komponen penting dalam menjaga kepercayaan pengguna.
5. Aturan Penggunaan Layanan
Elemen berikutnya yang ada pada term and condition adalah aturan penggunaan layanan. Aturan ini menjelaskan bagaimana layanan dapat digunakan dan apa yang dilarang, seperti tidak melakukan spamming, hacking, atau perilaku ilegal lainnya.
6. Prosedur Penyelesaian Sengketa
Bagian ini menjelaskan bagaimana sengketa antara pengguna dan penyedia layanan akan diselesaikan, apakah melalui arbitrase, pengadilan, atau mekanisme lainnya.
Berikut beberapa langkah membuat term and condition yang bisa Anda lakukan.
- Menulis pendahuluan tentang produk atau layanan terkait.
- Menyusun ketentuan penggunaan layanan.
- Membuat pernyataan pengakuan atau persetujuan bagi pengguna.
- Membatasi tanggung jawab dari layanan atau produk terkait.
- Mencantumkan individu/ kelompok yang memiliki hak kekayaan intelektual seperti logo, hak cipta, dan lainnya.
- Membuat kebijakan privasi.
- Mencantumkan konsekuensi atas ketidakpatuhan terhadap layanan atau produk.
- Membubuhkan tanda tangan dan tanggal untuk kedua belah pihak.
Itulah ulasan mengenai apa itu term and condition yang bisa Anda jadikan referensi.