IDXChannel - Token listrik 20 ribu berapa kWh? Nominal pembelian pulsa atau token listrik masyarakat minimal adalah senilai Rp 20.000 hingga nominal Rp 50.000.000 untuk sekali transaksi.
Penggunaan token listrik ini dinilai lebih mudah penggunaannya oleh berbagai lapisan masyarakat karena cara jangkaunya yang lebih mudah dan pastinya lebih hemat. Pada umumnya, token listrik tersedia dalam beberapa nominal seperti Rp20 ribu, Rp50 ribu, Rp100 ribu, hingga Rp1 juta.
Dilansir dari berbagai sumber pada Sabtu (6/4/2024), IDX Channel telah merangkum token listrik 20 ribu berapa kWh, sebagai berikut.
Token Listrik 20 Ribu Berapa kWh
Jumlah kWh pada pembelian token listrik akan berbeda-beda tergantung daya listrik pada setiap rumah. Perlu diperhatikan kalau jumlah kWh tersebut belum termasuk potongan Pajak Penerangan Jalan, sehingga bisa jadi besaran kWh yang didapat tidak akurat sesuai angka di atas. Dikarenakan nominal pembeliannya tergolong kecil, token listrik Rp20 ribu akan lebih cepat habis.
Untuk meteran daya 450, tarif listrik per kWhnya adalah Rp415. Untuk meteran daya 900 bersubsidi, tarif listrik per kWhnya adalah Rp605. Untuk meteran daya 900 non subsidi, tarif listrik per kWhnya adalah Rp1.352. Untuk meteran berdaya 1300, tarif listrik per kWhnya adalah Rp1.444.
Oleh karena itu, untuk menjawab token listrik 20 ribu berapa kWh, hasil perhitungannya adalah nominal token dibagi dengan tarif dasar listrik per kWh. Untuk meteran daya 450, mendapatkan kWh sebesar 48,1 kWh. Untuk meteran daya 900 bersubsidi, mendapatkan kWh sebesar 33 kWh. Untuk meteran daya 900 non subsidi, mendapatkan kWh sebesar 14,7 kWh. Untuk meteran daya 1300, mendapatkan kWh sebesar 13,8 kWh.
Itulah informasi terkait token listrik 20 ribu berapa kWh yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.