4. Rupee (INR) India
Mata uang negara BRICS berikutnya adalah Rupee (INR) dari India. Negara dengan populasi terbesar kedua di dunia ini memiliki pertumbuhan ekonomi tercepat di antara negara-negara besar lainnya.
Hal ini pun mendorong penguatan nilai tukar Rupee. Meski demikian, kekuatan mata uang ini masih sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti stabilitas ekonomi dan inflasi di negara tersebut.
5. Rand (ZAR) Afrika Selatan
Negara anggota BRICS berikutnya adalah Afrika Selatan dengan mata uangnya yakni Rand (ZAR). Penopang ekonomi di negara ini bersumber dari beragam sektor antara lain industri, pertambangan, dan pariwisata.
Meski memiliki ekonomi yang cukup kuat dalam kelompok ini, namun stabilitas ekonomi di negara ini masih fluktuatif. Karena itulah, mata uang Rand pun masih sangat fluktuatif dan bergantung pada kondisi ekonomi global serta faktor domestik lainnya di negara tersebut.
Itulah urutan daftar mata uang negara-negara BRICS terkuat yang bisa Anda jadikan referensi. Kekuatan mata uang masing-masing negara tersebut tentu bergantung pada stabilitas ekonomi dan politik di negara-negara masing-masing.