Ratih Ika Wijayanti
Harga jual elpiji 3 kg dari pangkalan ke konsumen ditetapkan Rp18.000 per tabung, sedangkan harga beli dari agen Rp14.500 per tabung. Dengan demikian, margin yang diperoleh pangkalan yakni sebesar Rp3.500 per tabung. Keuntungan ini dapat meningkat jika kuota elpiji yang diterima lebih besar atau pangkalan dapat memperluas cakupan distribusinya. Namun, perlu diingat bahwa pendistribusian elpiji 3 kg ini harus sesuai dengan regulasi, penjualan hanya diperbolehkan kepada konsumen akhir.
2. Volume Penjualan Bulanan
Di daerah dengan kepadatan penduduk tinggi atau lokasi strategis, pangkalan gas elpiji dapat menjual lebih banyak tabung gas per harinya. Misalnya dalam sebulan dapat menjual 800 tabung, maka keuntungan penjualan yang diperoleh yakni 800 x Rp3.500 = Rp2.800.000 per bulan.
Di lokasi-lokasi strategis dengan trafik tinggi dan konsumen yang loyal, penjualan bisa mencapai angka yang lebih tinggi, sehingga penghasilan kotor bulanan bisa puluhan juta. Penting untuk diingat bahwa pendapatan bersih harus dikurangi biaya operasional seperti sewa tempat, gaji karyawan (jika ada), biaya logistik, dan pemeliharaan.
Berdasarkan informasi di laman Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Utara (Sumbagut), untuk mendaftar sebagai pangkalan gas elpiji 3 kg resmi, perlu adanya izin pendirian pangkalan yang memerlukan rekomendasi dari pemerintah setempat.
Meskipun Pertamina tidak membebankan biaya izin, namun penyalur harus menyiapkan modal awal untuk menjadi agen elpiji sekitar Rp100 juta. Anggaran ini digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari biaya operasional, pengadaan mobil angkut, sewa tempat usaha, hingga pembelian tabung gas.
