“Kenali profil risikomu, apakah konservatif, moderator, atau agresif? Minat atas risikonya, apakah kamu prefer aman meski hasil biasa aja atau harus tinggi tapi berani jantungan? Toleransi risikomu, artinya seberapa jauh bisa bertahan jika hasilnya di bawah ekspetasi?” kata Prita.
Oleh sebab itu, menurut Prita, sebelum memulai investasi, diharapkan Anda sudah bisa mengelola pinjaman dan juga memiliki dana darurat. Adapun dana darurat yang dianjurkan, yakni dengan jumlah minimal 3x dari pos Living.
“Punya dulu dana darurat minimal 3x pos Living, baru pararel jalan bareng investasi,” tandasnya.
Lanjut dia, setelah mengetahui tujuan berinvestasi, maka hitung kebutuhan investasinya. Di mana, jumlah ideal yang digunakan untuk menabung dan berinvestasi adalah 10 persen dari penghasilan setahun. Namun, jika jumlahnya bisa lebih besar akan lebih baik.
Kemudian, tahap terakhir adalah memilih aset investasi. Prita menuturkan, jenis investasi yang ada saat ini memang cukup banyak.