Sebelumnya, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, menduga gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023), akibat sesar aktif Sesar Cileunyi-Tanjungsari.
Diketahui bahwa gempa M4,8 dan sejumlah gempa susulan terjadi di Kabupaten Sumedang dan turut dirasakan di sejumlah wilayah sekitar.
"Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman dari data BMKG, maka kejadian gempa bumi ini diperkirakan akibat aktivitas sesar aktif yaitu Sesar Cileunyi–Tanjungsari," ujar Hendra, Senin (1/1/2024).
Hendra menjelaskan berdasarkan data Badan Geologi (BG) Sesar Cileunyi–Tanjungsari merupakan sesar mendatar mengiri, sebarannya mulai dari selatan Desa Tanjungsari menerus ke timur laut hingga lembah Sungai Cipeles, dan nilai laju geser berkisar antara 0,19-0,48 mm/tahun. (TSA)