Riana Rizkia
IDXChannel - TNI berencana membentuk angkatan siber sebagai respons atas perkembangan teknologi informasi. Para anggotanya diminta untuk memperkuat kemampuan dan kapasitas digital.
Kepala Staf Umum TNI, Letjen Richard Tampubolon meminta jajaran TNI bersiap diri agar mampu menjaga serta melindungi bangsa dan negara dari ancaman di ruang siber.
"TNI harus memiliki kemampuan deteksi dini, respons cepat dan mitigasi serangan siber untuk mencegah kerusakan dan gangguan operasional," katanya usai memberikan sambutan dalam Forum Group Discussion (FGD) Pembentukan Angkatan Baru TNI di Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Richard yang mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan, rencana membentuk angkatan siber sebagai matra keempat TNI selain AD, AL, dan AU dilakukan seiring medan operasi yang kini berkembang dan merambah ruang digital.
"Medan operasi yang sebelumnya hanya mencakup operasi di darat, laut, udara dan ruang angkasa, kini bertambah mencakup ruang siber,” katanya.
