Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Arab Saudi menegaskan tidak ada normalisasi hubungan dengan Israel tanpa berdirinya negara Palestina yang berdaulat penuh.
Israel selama ini mengincar normalisasi hubungan dengan Arab Saudi, negara paling berpengaruh di dunia Arab. Usaha tersebut dimediasi Amerika Serikat (AS).
"Arab Saudi akan melanjutkan upaya tanpa henti untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi di platform media sosial X, dilansir dari AFP pada Rabu (5/2/2025).
"Tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel tanpa itu," katanya.
Pernyataan itu muncul setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan optimistis kedua negara akan segera menormalisasi hubungan. Netanyahu mengatakan hal tersebut saat mengunjungi AS.
Di saat yang hampir bersamaan, Washington mengusulkan agar Jalur Gaza, wilayah Palestina yang dibombardir Israel sejak Oktober 2023, diambil alih AS. Gedung Putih juga mendorong pemindahan permanen warga Palestina di Gaza.
Arab Saudi menghentikan pembicaraan normalisasi hubungan dengan Israel setelah krisis di Gaza pecah. Israel telah menjalin hubungan dengan sejumlah negara Arab, termasuk Uni Emirat Arab (UEA) dan Maroko. ( Wahyu Dwi Anggoro)
