AS menuduh China membiarkan arus obat terlarang fentanyl ke Negeri Paman Sam tersebut. Washington ingin bekerja sama untuk mengatasi masalah tersebut.
"Fentanyl ilegal China menewaskan puluhan ribu orang Amerika setiap tahun," kata Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt.
"Presiden menjelaskan dengan sangat jelas kepada China bahwa kami tidak akan menoleransi itu. Dan saya juga ingin menambahkan banyak tarif Presiden Trump dari periode pertama masih berlaku," katanya.
Sebelumnya, Beijing menyatakan siap membalas tarif impor baru AS. China akan mengajukan keluhan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). (Wahyu Dwi Anggoro)