Arie Dwi Satrio
IDXChannel - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Minggu (6/7/2025) pagi menyebabkan banjir di berbagai titik, mulai dari wilayah padat penduduk hingga kawasan elite.
Genangan air yang tinggi juga melumpuhkan arus lalu lintas hingga merendam sejumlah tempat usaha. Evakuasi warga pun terus dilakukan oleh kepolisian.
Seperti di Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur, sejumlah personel kepolisian dari Direktorat Samapta Polda Metro Jaya turut membantu evakuasi puluhan warga yang terjebak di rumahnya.
Ketinggian air di lokasi ini dilaporkan mencapai lebih dari satu meter akibat luapan Kali Ciliwung. Pada Minggu siang, sekitar sepuluh personel menggunakan perahu karet untuk menyusuri gang-gang sempit, menjangkau titik banjir yang sulit diakses.
Proses evakuasi berlangsung dramatis, termasuk penyelamatan satu anak dan satu balita yang harus diturunkan dari lantai dua rumah mereka. Banjir diperkirakan masih akan terjadi mengingat curah hujan yang tinggi, baik di wilayah hulu seperti Bogor, Jawa Barat, maupun di Jakarta.
Tak hanya itu, genangan banjir terlihat merendam akses Jalan Haji Nawi menuju Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Minggu sore. Di Jalan Fatmawati menuju Blok M, kendaraan roda dua maupun roda empat terpaksa mengurangi kecepatan secara signifikan akibat tingginya genangan air.
Kondisi ini terlihat jelas di perempatan jalan depan pusat perbelanjaan di Jalan Fatmawati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, di mana genangan air membuat arus lalu lintas tersendat.
Akses Jalan Haji Nawi Raya menuju Pondok Indah bahkan sempat terputus total. Seorang pengendara roda dua, Siera, mengaku terpaksa berhenti untuk menghindari kerusakan mesin kendaraannya.
Akibat genangan ini, kemacetan panjang tak terhindarkan di kedua ruas jalan tersebut.
Tak luput dari dampak banjir, kawasan elite Kemang Raya, Mampang, Jakarta Selatan, juga tergenang air setinggi empat puluh sentimeter pada Minggu sore. Banjir ini terjadi usai diguyur hujan lebat yang menyebabkan banyak kendaraan roda dua mogok dan harus didorong oleh pengemudinya karena nekat menerobos genangan.
Tidak hanya merendam ruas jalan, genangan air juga memasuki sejumlah tempat usaha di kawasan tersebut.
Menurut petugas BPBD DKI Jakarta, Deni Setiawan, banjir di Kemang diakibatkan oleh intensitas hujan yang sangat tinggi, membuat aliran kali di wilayah tersebut tidak mampu menampung debit air. Akibatnya, arus lalu lintas di sekitar lokasi lumpuh total.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati mengingat potensi hujan tinggi yang masih akan terjadi di Jakarta dan sekitarnya.
(Febrina Ratna Iskana)
