BMKG: 62 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Kemarau hingga Akhir Agustus 

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebanyak 62 persen wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau hingga akhir Agustus 2025. Laporan itu berdasarkan Zona Musim (ZOM).

"Di akhir Agustus 2025 ini 62 persen zona musim di Indonesia masuk musim kemarau dan tiga wilayah diprediksi berpotensi banjir," tulis BMKG lewat akun media sosial resminya, Sabtu (23/8/2025).

Baca Juga:

BMKG Sebut 30 Persen Wilayah Indonesia Telah Masuk Musim Kemarau

BMKG membeberkan wilayah yang saat ini mengalami musim kemarau mencakup sebagian kecil Bengkulu, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Papua Barat dan Papua bagian timur.

Sebagian wilayah Kalimantan Timur. Kemudian, sebagian besar wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten.

Baca Juga:

BMKG Sebut Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut Imbas Musim Kemarau Basah

Kemudian ada Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Baca Juga:

BMKG Sebut Hampir Separuh Wilayah Indonesia Masuk Musim Kemarau

Selanjutnya seluruh wilayah DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kepulauan Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Curah hujan pada Dasarian II Agustus 2025 bervariasi dari kriteria rendah (24 persen), menengah (65 persen) dan tinggi-sangat tinggi (11 persen).

Kriteria curah hujan tinggi-sangat tinggi terjadi di sebagian kecil Bengkulu, Kepulauan Riau, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat dan Papua Tengah.

Kemudian, pada Dasarian III Agustus 2025 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria Rendah dasarian).

BMKG melanjutkan, wilayah yang diprediksi mengalami hujan kriteria menengah (0-150 mm/dasarian) berada di sebagian Sumatera, sebagian kecil Jawa, Bali, NTT, sebagian Kalimantan, sebagian Sulawesi, sebagian besar Maluku Utara, sebagian kecil Maluku bagian tengah, sebagian kecil Papua Barat, sebagian besar Papua.

Selanjutnya, Wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori tinggi-sangat tinggi (lebih dari 150 mm/dasarian) meliputi sebagian kecil Jawa Barat, sebagian besar Maluku bagian tengah, sebagian besar Papua Barat, sebagian kecil Papua bagian Barat dan Tengah.

Kemudian wilayah Jawa Barat (Kabupaten Bogor dan Sukabumi), Maluku (Kota Ambon, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat), dan Papua Barat Daya (Kabupaten Sorong).

(Nur Ichsan Yuniarto)