Lebih lanjut, Yohan menyebut setiap prank call masuk melalui layanan 112 tidak ditindaklanjuti. Namun, adanya panggilan fiktif waktu menjadi terbuang.
"Kalau prank call tidak dilanjutkan, tapi jadi durasi waktu terbuang dan kasihan yang mengantre dilayani call center 112," kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)