Dampak Ekonomi Gempa Turki Diperkirakan Capai Satu Persen dari PDB

IDXChannel - Dampak ekonomi potensial dari gempa bumi di Turki dapat mencapai satu persen dari produk domestik bruto(PDB) negara itu tahun ini. Perkiraan tersebut dikeluarkan oleh Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (EBRD).

EBRD menyatakan perkiraan tersebut cukup masuk akal. Dampak gempa Turki terhadap infrastruktur dan rantai pasokan akan diimbangi upaya rekonstruki pada akhir tahun.

Baca Juga:

Dibuka Kembali, Pasar Saham Turki Melonjak

"Gempa bumi memengaruhi sebagian besar area pertanian dan area  manufaktur. Namun, dampak ke sektor lain terbatas," kata kepala ekonom EBRD Beata Javorcik kepada Reuters pada Kamis (16/2/2023).

Turki dan tetangganya Suriah diguncang gempa dahsyat pada 6 Februari. Bencana tersebut menewaskan lebih dari 41.000 orang dan menyebabkan jutaan orang membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Baca Juga:

Cari Korban Gempa Turki, 233 Ribu Personel dan 12 Ribu Alat Berat Dikerahkan

Pertumbuhan untuk Turki, penerima dana EBRD terbesar, telah direvisi turun menjadi tiga persen dari 3,5 persen untuk 2023. Angka tersebut belum mempertimbangkan dampak gempa.

EBRD menambahkan bahwa persyaratan pembiayaan eksternal yang meningkat dan ketidakpastian politik yang terkait dengan pemilihan umum menciptakan kerentanan ekonomi yang signifikan.

Baca Juga:

Pesawat Hercules C-130 Beserta Awaknya Diperpanjang Masa Penugasan Kemanusiaan di Turki

Gempai Turki telah mengacaukan rencana pemilihan yang akan diadakan pada Juni 2023.  Perdebatan terjadi antara pemerintahan Recep Tayyip Erdogan dan oposisi atas kemungkinan penundaan.

"Karena depresiasi lira Turki melampaui inflasi sejak 2015, ekspor Turki tumbuh pesat,  tambah laporan itu.

Lira Turki mencapai rekor terendah baru pada Rabu (16/2/2023).

(WHY)