Menurutnya, keputusan untuk mundur dari prosisi Presiden Klub Arema FC tersebut juga tidak ada kaitannya dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, terkait tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.
"Saya izin pamit undur diri. Tidak ada kaitannya dengan pemeriksaan di Polda Jatim. Untuk pemeriksaan saya di Polda, saya tetap siap dan kooperatif," katanya.
Ia menambahkan, selain itu, langkah pengunduran diri tersebut murni dikarenakan rasa kesedihan mendalam akibat tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tersebut dan bukan dikarenakan ada tekanan dari pihak manapun.
"Pengunduran diri tidak ada tekanan dari pihak manapun. Meskipun per hari ini saya tidak berada lagi di Arema FC, tapi tanggung jawab moral dan tanggung jawab saya kepada korban, saya siap bertanggung jawab," ujar Gilang.
Terkait dengan kepemilikan saham di Arema FC, lanjutnya, hal tersebut merupakan bentuk kecintaannya terhadap Arema FC. Ia mengatakan, bahwa pada saat masuk sebagai investor, ia mendapatkan porsi saham dari Arema FC.