Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Taiwan berencana membeli sebanyak 400 rudal Harpoon buatan Amerika Serikat (AS) senilai USD1,17 miliar atau Rp17,3 triliun di tengah meningkatnya ancaman militer dari China.
Dilansir dari Bloomberg News pada Selasa (18/4/2023), Departemen Pertahanan mengumumkan kontrak tersebut pada 7 April tanpa menyebut nama pembeli. Sumber yang diwawancarai Bloomberg mengatakan Taiwan adalah pembelinya.
Produksi diharapkan tuntas pada Maret 2029.
"Amerika Serikat menyediakan alat dan layanan pertahanan kepada Taiwan yang memungkinkannya mempertahankan diri," kata Pentagon, julukan bagi Departemen Pertahanan AS.
Pada 2020, Taiwan mengatakan berencana membeli rudal anti-kapal Harpoon buatan Boeing sebagai bagian dari upaya modernisasi militernya.
Bulan ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Kevin McCarthy menjamu Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di California. Dia menekankan perlunya mempercepat pengiriman senjata ke Taiwan.
Setelah pertemuan tersebut, DPR AS mengatakan pihaknya mencari cara untuk mempercepat pengiriman rudal Harpoon ke Taiwan. Rudal Harpoon disebut dibutuhkan untuk menangkal potensi serangan militer China ke Taiwan.
Setelah pertemuan McCarthy dan Tsai di AS, China melancarkan latihan militer besar-besaran di sekeliling wilayah Taiwan. Militer China mengerahkan puluhan jet tempur dan belasan kapal perang. (WHY)
