Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Indonesia menolak dan mengecam keras rencana pembentukan Israel Raya melalui aneksasi penuh atas wilayah Palestina dan negara-negara lain di kawasan.
"Visi tersebut nyata-nyata melanggar hukum internasional dan semakin mengecilkan prospek perdamaian di Palestina dan Timur Tengah," kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di platform media sosial X, dikutip Jumat (15/8/2025).
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan dukungannya terhadap visi Israel Raya. Pernyataan tersebut menuai kecaman dunia internasional.
"Bagi Indonesia, perdamaian yang adil dan berkelanjutan hanya dapat terwujud dengan menegakkan hak yang tidak dapat dicabut rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri serta hidup berdampingan dengan Israel berdasarkan Solusi Dua Negara, sesuai parameter internasional yang telah disepakati," kata Kemlu.
Indonesia menyerukan kepada komunitas internasional, khususnya Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk menolak segala bentuk aneksasi dan pendudukan permanen oleh Israel di Palestina atau di negara lain di kawasan.
