sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Ini Reaksi Pemimpin Dunia

News editor Wahyu Dwi Anggoro
22/07/2024 13:50 WIB
Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk tidak mencalonkan diri kembali dalam pemilihan presiden (pilpres) tahun ini menggemparkan dunia.
Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Ini Reaksi Pemimpin Dunia. (Foto: MNC Media)
Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Ini Reaksi Pemimpin Dunia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk tidak mencalonkan diri kembali dalam pemilihan presiden (pilpres) tahun ini menggemparkan dunia.

“Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya dapat menjadi presiden Anda. Dan meskipun saya awalnya berniat untuk mencalonkan diri kembali, lebih baik bagi partai saya dan negara saya jika saya mundur," kata Biden di platform media sosial X pada Senin (22/7/2024).

Sejumlah pemimpin Barat menyampaikan pesan dukungan kepada Biden. Beberapa negara yang bermusuhan dengan AS juga memberikan komentar mereka.

"Saya menghormati keputusan Presiden Biden dan saya siap bekerja sama selama sisa masa kepresidenannya. Saya tahu bahwa, seperti yang telah dilakukannya sepanjang kariernya yang luar biasa, Presiden Biden akan mengambil keputusan berdasarkan apa yang ia yakini adalah demi kepentingan terbaik rakyat Amerika," kata Perdana Menteri Inggris Keir starmer dalam pernyataannya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Biden. Dia menyebutnya sebagai pendukung kuat perjuangan negaranya.

“Dukungannya terhadap perjuangan Ukraina untuk kebebasan tak tergoyahkan," kata Zelenskyy dalam pernyataannya.

Pujian serupa diberikan Perdana Menteri Justin Trudeau kepada Biden. Dia menyebut Biden sebagai kawan dekat.

"Saya sudah mengenal Presiden Biden selama bertahun-tahun. Dia pria yang hebat, dan semua langkahnya didasari kecintaannya kepada negaranya," kata Trudeau di platform media X.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Rusia Dmitry Peskov, mengatakan pihaknya terus memantau kondisi politik di AS. Moskow menyatakan prioritas Rusia tetap pada perangnya di Ukraina.

"Pemilu AS masih berbulan-bulan dari sekarang," kata Peskov.

Pilpres AS akan digelar pada November 2024. Meski mundur dari kontestasi, Biden akan tetap menjabat sebagai presiden hingga masa jabatannya berakhir pada Januari 2025.

Belum diketahui siapa yang akan menjadi calon presiden dari Partai Demokrat untuk melawan Donald Trump asal Partai Republik. Biden secara terbuka mendukung Wakil Presiden Kamala Harris untuk maju. (WHY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement