sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jokowi Respons soal Dugaan Korupsi Pengadaan Bansos 2020

News editor Riyan Rizki Roshali
27/06/2024 11:44 WIB
Harga yang ada di Pasar Toemenggoeng sama dengan di Pasar Kota Waringin.
Jokowi Respons soal Dugaan Korupsi Pengadaan Bansos 2020 (FOTO:MNC Media)
Jokowi Respons soal Dugaan Korupsi Pengadaan Bansos 2020 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial (Bansos) Presiden 2020.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan KPK untuk mengusut kasus dugaan korupsi tersebut sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.

“Ya itu saya kira tindak lanjut dari peristiwa yang lalu ya. Silakan diproses hukum sesuai kewenangan yang dimiliki oleh aparatur hukum,” kata Jokowi di Kalimantan Timur, Kamis (27/6/2024).

Sebagaimana informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial (bansos) Presiden. Dugaan bansos yang dikorupsi ini terjadi pada 2020 saat penanganan pandemi Covid-19.

"Ini merupakan pengembangan perkara distribusi bansos yang baru diputus oleh pengadilan Tipikor. Ini dalam rangka pengadaan bantuan sosial Presiden terkait penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek pada Kemensos tahun 2020," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, Selasa (25/6/2024).

Tessa menjelaskan kasus ini bersamaan dengan diusutnya kasus korupsi pengadaan bansos untuk keluarga penerima harapan. Sehingga, kata dia, kasus ini tidak diusut berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan itu.

"Pada saat perjalanan penyidikan perkara yang sudah diputus itu (perkara korupsi pengadaan bansos untuk PKH) simultan juga penyelidikan ini dimulai berjalan," tuturnya. Di sisi lain, kerugian negara akibat dugaan korupsi bansos tersebut kurang lebih Rp125 miliar.

(SAN)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement