Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Kabut asap akibat kebakaran hutan di Indonesia telah mencapai Malaysia.
Dilansir dari Bloomberg pada Minggu (1/10/2023), kabut asap menyelimuti beberapa wilayah di Malaysia dan menyebabkan kualitas udara menurun.
Menurut Departemen Lingkungan Hidup Malaysia, kabut asap lintas batas yang dipicu oleh kebakaran hutan di Sumatra bagian selatan dan Kalimantan meningkatkan polusi udara di pantai barat Semenanjung Malaya serta Negara Bagian Sarawak.
Kabut asap akibat kebakaran hutan sering terjadi di Asia Tenggara. Kebakaran hutan dapat dipicu faktor alam atau manusia.
Para ahli memperkirakan fenomema El Nino akan memicu cuaca yang lebih kering di Asia Tenggara. Kondisi ini membuat risiko kebakaran hutan semakin tinggi.
"Citra satelit dari Pusat Meteorologi Khusus ASEAN pada Jumat mendeteksi 52 titik api di Sumatra, 264 titik api di Kalimantan dan tidak ada di Malaysia," kata Direktur Jenderal Departemen Lingkungan Hidup Malaysia Wan Abdul Latiff dalam sebuah pernyataan.
"Kondisi kering masih berlangsung di beberapa wilayah di Sumatera dan Kalimantan," kata Wan Abdul Latiff.
Titik api di Sumatera bagian selatan dan Jambi masih menghasilkan kabut asap sedang hingga tebal yang bertiup ke arah barat laut, sementara titik api di beberapa bagian Kalimantan menghasilkan asap tebal, yang dapat menyebabkan kabut asap di Sarawak, katanya. Hujan di Kalimantan dapat meringankan situasi. (WHY)
