“Kita sudah koordinasi Pak Dokter untuk segera identifikasi, ada pos ante-mortem dan post-mortem (di RS Kariadi) kita siapkan di sini untuk pihak keluarga (korban meninggal dunia), proses pengantaran jenazah ke kediaman masing-masing akan dilakukan Pemprov Jateng dan pihak rumah sakit,” katanya.
Ditanya mengenai penyebab lakalantas itu, Ribut menyebut masih proses penyelidikan dengan dugaan awal lakalantas tunggal. Bus itu, kata Ribut, berangkat dari Bogor tujuan Yogyakarta.
“Sebagian besar korban (berasal dari) wilayah Boyolali, Klaten, Yogyakarta, Bogor dan Jakarta,” ujar dia.
Selain itu, dia berpesan, selama momen Natal dan Tahun Baru ini, pihaknya telah menyiapkan 365 pos pengamanan, pos pelayanan dan pos kesehatan yang tersebar di seluruh ruas jalan, tempat keramaian dan tempat wisata.
“Silakan dimanfataatkan untuk istirahat, cek kesehatan, cek kendaraan, semuanya kami siapkan untuk melayani masyarakat,” katanya.
(Dhera Arizona)