Awal pekan ini, serangan pesawat nirawak Hizbullah terhadap fasilitas militer Israel melukai 10 warga dan menewaskan satu tentara. Selama empat bulan terakhir, jumlah serangan drone Hizbullah ke Israel meningkat 12 kali lipat.
Hizbullah dan Israel telah saling baku tembak di sepanjang perbatasan sejak Oktober 2023, tak lama setelah konflik antara Hamas dan Israel pecah.
Hizbullah dan Hamas sama-sama memiliki hubungan dengan dekat Iran. Perang besar antara Hizbullah dan Israel terakhir kali terjadi pada 2006.
Berbeda dengan Hamas, Hizbullah memiliki lebih banyak persenjataan. Meski demikian, militer Israel menyatakan siap untuk menggempur kelompok tersebut
“IDF siap melancarkan serangan," kata Kepala Staf Angkatan Pertahanan Israel Herzi Halevi. (WHY)