Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengungkapkan negaranya berencana menjadi anggota kelompok ekonomi BRICS.
"Kami sudah mengambil keputusan. Kami segera melakukan pengajuan formal," kata Anwar dalam wawancara dengan media China.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (18/6/2024), BRICS awalnya mencakup Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Tahun lalu, kelompok ini memperluas keanggotaannya untuk menantang dominasi Barat dalam tatanan dunia. Anggota baru BRICS antara lain Arab Saudi, Iran, Ethiopia, Mesir, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Sejumlah negara berkembang telah menyatakan minat untuk bergabung dengan BRICS. Baru-baru ini, Turki juga mengungkapkan ketertarikannya.
Saat wawancara, Anwar tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang proses lamaran.
"Kami tinggal menunggu hasil akhir,” kata Anwar.
Komentar Anwar muncul menjelang kunjungan tiga hari Perdana Menteri China Li Qiang pekan ini. Lawatan ini merupakan bagian dari perayaan 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Malaysia dan China diperkirakan akan menandatangani beberapa kesepakatan selama kunjungan Li, termasuk memperbarui perjanjian kerja sama perdagangan dan ekonomi yang berdurasi lima tahun. (WHY)
