Rahmat Fiansyah
IDXChannel - Pemerintah Malaysia tengah mendorong reformasi fiskal di negaranya. Salah satu program yang dilakukan yaitu mencabut aneka subsidi, termasuk bahan bakar minyak (BBM) dan menggantinya dengan bantuan sosial (bansos).
Awal pekan ini, Malaysia mencabut subsidi BBM jenis solar sehingga membuat bensin tersebut naik 50 persen menjadi 3,35 ringgit per liter. Langkah tersebut dilakukan karena subsidi selama ini menggerogoti anggaran pemerintah.
Menteri Keuangan II Malaysia Amir Hamzah Azizan mengungkapkan, pemerintah saat ini masih fokus melihat dampak dari pencabutan subsidi dolar.
"Setelah subsidi solar ini mulai stabil, baru kita mempertimbangkan yang lain. Tapi pemerintah saat ini masih fokus pada subsidi solar," katanya dikutip dari The Sun Malaysia, Minggu (16/6/2024),
Amir Hamzah mengatakan, saat ini pemerintah terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait alasan pencabutan subsidi. Sosialisasi ini termasuk mendorong masyarakat terdampak untuk mendaftar pada sistem Budi.
