IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengunakan hak suaranya di Kota Malang, Jawa Timur. Muhadjir nyoblos bersama istri dan anaknya di TPS 27 Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Nampak Menko PMK Muhadjir Effendy tiba di TPS 27 sekitar pukul 10.30 WIB, Rabu (14/2/2024), berangkat dari rumah pribadinya di Jalan Kembang Kertas yang berjarak sekitar 100 meter.
Dua anak Muhadjir Muktam Roya Azidan dan Senoshaumi Hably, juga turut menggunakan hak suaranya sebagai pemilih pemula.
Setibanya di TPS, Muhadjir sempat menyapa beberapa masyarakat yang sudah berada di lokasi. Sejumlah warga juga terlihat meminta foto dengan Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini.
Kehadiran Muhadjir Effendy memang menarik perhatian warga sekitar. Apalagi beberapa ternyata masih dikenal dan akrab dengan Muhadjir serta keluarga kendati sudah berdomisili di Jakarta.
Muhadjir mengaku, memilih pulang kampung karena dirinya tidak ingin ribet untuk mengurus administrasi pindah pilih. Apalagi pada Selasa malam (13/2) hingga pukul 22.00 WIB, dia masih melakukan pekerjaan di kantornya sehingga harus kembali ke Malang pada Rabu pagi ini (14/1/2024).
"Tadi malam baru selesai pertemuan-pertemuan, dan pagi tadi baru langsung dari bandara langsung ke tempat pemungutan suara. Saya datang pagi-pagi betul ke Malang. Saya masih nyaman jadi warga Kota Malang, belum ada pikiran menetap di Jakarta, saya masih Arema," ujar Muhadjir.
Menurutnya, selama nyoblos di TPS 27 tak ada kendala yang dialami. Bahkan beberapa calon legislatif (Caleg) yang maju telah dia kenal.
"Rata-rata saya sudah kenal itu, caleg-calegnya sudah berkali-kali banyak yang ikut dan enggak jadi. Ada yang jadi, ada yang enggak," kata Muhadjir sambil tertawa.
Dia berharap, Pemilu 2024 ini seluruh prosesnya berjalan lancar hingga tahapan terakhirnya.
"Saya lihat tadi antusiasme masyarakat tinggi. Mudah-mudahan sampai akhir nanti semua berjalan dengan baik. Dibanding tahun-tahun sebelumnya, saya rasa kualitas penyelenggaraannya dari sisi persiapan, dan juga dari sisi banyak hal lebih baik," tutup Muhadjir.
(FAY)