Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar menolak pembentukan negara Palestina. Dia menyebutnya sebagai hal yang tidak realistis.
"Saya tidak menganggap posisi ini realistis saat ini dan kita harus realistis," kata Saar yang baru diangkat, dilansir dari AFP pada Selasa (12/11/2024).
Saar menanggapi pernyataan yang disampaikan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Sang presiden menyebutkan bahwa pembentukan negara Palestina harus menjadi syarat utama normalisasi hubungan antara Israel dan dunia Arab.
Negara Palestina akan menjadi negara Hamas," kata Saar.
Upaya normalisasi hubungan antara Israel dan dunia Arab dimulai saat Donald Trump menjabat sebagai presiden Amerika Serikat (AS) pada 2016-2020. Trump akan kembali ke Gedung Putih mulai tahun depan setelah memenangi pilpres bulan ini.
"Keamanan dan stabilitas hanya dapat dicapai dengan pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat," kata Abbas baru-baru ini.
