Albanese pun menyampaikan langsung ucapan selamat atas terpilihnya Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia. Dia juga menyampaikan permohonan maaf tidak dapat menghadiri pelantikan Prabowo karena mendampingi kunjungan Raja Inggris.
“Terima kasih banyak atas undangan untuk bertemu pagi ini. Sekali lagi, selamat atas kemenangan Anda dalam Pemilu,” kata Albanese.
Pertemuan ini menjadi momen penting bagi kedua pemimpin untuk membahas sejumlah isu strategis dalam hubungan bilateral Indonesia-Australia, serta memperkuat kemitraan di berbagai bidang.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan ini adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Sementara itu, dari pihak Australia adalah Penasihat Utama, Internasional, Kantor PM Australia Kathy Klugman serta Asisten Sekretaris Pertama, Divisi Internasional, Departemen Perdana Menteri dan Kabinet Pablo Kang.
(Dhera Arizona)