“Ini ada kecenderungan tidak hanya di Indonesia tapi Indonesia ahlinya, Indonesia ahli membuat regulasi yang demikian sulit untuk kita sendiri. Ini harus kita kurangi, pejabat yang tidak mau menyederhanakan regulasi akan saya ganti, akan saya copot,” ujar Prabowo.
“Banyak anak-anak muda yang nunggu diberi kesempatan. Saya minta dirubah budaya, ‘kalau bisa dibikin susah kenapa dibikin gampang’, rubah cara berpikir seperti itu. Cara berpikir seperti itu tidak boleh lagi kita biarkan di Republik kita yang kita cintai ini,” tuturnya.
Prabowo juga menekankan bahwa pejabat publik dan regulator seharusnya berperan sebagai pelayan masyarakat, bukan penghambat. “Pejabat pemerintah, regulator adalah melayani masyarakat mendukung membantu semua pihak yang ingin bekerja di Indonesia kita butuh hasil yang cepat untuk rakyat kita," kata dia
Prabowo pun kembali meminta semua proses dipermudah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, baik bagi pelaku usaha dalam negeri maupun luar negeri.
“Dunia berubah, yang lamban, yang malas, yang punya pemikiran-pemikiran aneh-aneh harus pinggir dan kita akan pinggirkan, kita akan pinggirkan mereka-mereka yang tidak bekerja dengan baik. Sederhana, sederhanakan semua proses, buat iklim sebaik mungkin untuk semua pihak yang ingin bekerja, dari luar negeri maupun dari dalam negeri,” kata dia.