"Meskipun demikian di Provinsi Aceh ada 11 kabupaten yang akan memperpanjang fase tanggap darurat. Semua ini dilakukan untuk memastikan upaya tanggap darurat yang dbutuhkan oleh warga bisa terlaksana dengan maksimal dan agar daerah benar-benar siap memasuki ke fase pemulihan," kata dia.
Dia menambahkan, percepatan penanganan darurat pada ketiga provinsi tersebut juga dapat dilihat dari perkembangan pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) yang dikebut meskipun memasuki momen pergantian tahun.
"Pemulihan juga terus dilakukan untuk sektor pendidikan. Pemerintah menargetkan pada pekan pertama di Januari 2026 sekolah yang terdampak diharapkan dapat beroperasi," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)