Avirista M/Kontributor
IDXChannel - Pendakian ke Gunung Semeru dibuka usai nyaris lima tahun ditutup. Tapi pembukaan pendakian oleh pengelola darı Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) ke gunung tertinggi di Pulau Jawa ini hanya sampai Ranukumbulo.
Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag) Septi Eka Wardhani menyampaikan, bila pendakian dibuka ke Ranukumbulo saja demi keamanan para pendaki. Selain itu kuota harian dibatasi hanya 200 orang saja.
"Kuota yang ditentukan 200 orang per hari, wajib didampingi oleh PPGST, PPGST ini adalah teman pemandu yang sudah kami latih khusus. Nantinya mereka akan mendampingi pendaki yang sekaligus mengantisipasi supaya tidak ada yang ke puncak (Mahameru)" kata Septi Eka Wardhani, dikonfirmasi pada Rabu (25/12/2024).
Pengelola juga mengatur pembelian tiket masuk ke Gunung Semeru secara daring atau online melalui website resmi Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Kemudian ada persyaratan lain seperti surat keterangan sehat uang wajib dibawa para pendaki.
Diketahui jika harga tiket masuk Gunung Semeru untuk kendali lokal diantaranya tiket masuk seharga Rp20 ribu per hari untuk hari biasa dan Rp30 ribu perhari untuk weekend, tiket hiking sebesar Rp20 ribu per orang dan per hari, tiket camping Rp5 ribu per hari dan per orang, dan asuransi Rp4 ribu.
Sementara tiket masuk untuk pendaki mancanegara sebesar Rp200 ribu per orang baik weekend atau hari biasa, tiket hiking Rp20 ribu per hari dan per orang, tiket camping Rp5 ribu per hari dan per orang, dan asuransi Rp5 ribu.
"Untuk pemandu bisa disewa Rp300 ribu selama 1 hari, dan Rp600 ribu selama 2 hari, dan pembelian semuanya dilakukan secara online," katanya.
Septi menyampaikan, jika pendakian Gunung Semeru juga dibatasi hanya boleh dilakukan selama dua hari. Kemudian setiap 10 pendaki akan didampingi oleh satu orang pemandu.
"Jadi 1 orang pemandu itu mendampingi maksimal 10 orang pendaki. Kita batasi dalam sehari hanya 200 orang pendaki saja," katanya.
Sebagai informasi, Gunung Semeru merupakan gunung yang memiliki ketinggian 3.676 Mdpl. Lokasinya berada di antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, yang menjadi satu lokasi kawasan dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
(Nur Ichsan Yuniarto)
