Pergantian Presiden Rusia dari Dmitry Medvedev ke Vladimir Putin ternyata tak membuat Rusia mendambakan mengulang kebesaran Uni Soviet, alhasil Rusia dengan dalih yang dibuat-buat kemudian melakukan intervensi militer ke Ukraina pada akhir Februari 2022.
Vasyl Hamiamin, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menilai pembukaan Pusat Studi Eropa dan Eurasia oleh Unair sebagai kampus tertua di Jawa Timur adalah langkah maju yang bagus bagi Unair karena Studi Eropa dan Eurasia mencakup wilayah yang sangat berpengaruh dan berlebihan untuk geopolitik modern.
“Ini seperti halnya kami ketika kami membuka Studi Asia Tenggara karena kami memang perlu memahami bahasa, budaya, psikologi, dan segalanya. Tapi, saya yakin itu akan menarik dan saya berharap sukses untuk pusat studi,” tutur diplomat dengan latar belakang Doktor Ilmu Sejarah tersebut.
Sebelumnya, diketahui FISIP UNAIR telah memiliki “Pusat Studi Afrika” (PUSAF) sehingga dengan adanya Pusat Studi Eropa dan Eurasia akan memperluas spektrum kajian FISIP Unair dalam tatanan geopolitik internasional.
Hadir dalam kegiatan tersebut, dosen Unair sekaligus Ketua “Pusat Studi Eropa dan Eurasia”, Radityo Dharmaputra, Irfan Wahyudi selaku Wakil Dekan III FISIP UNAIR dan Olga Bogdanova, Former Deputy Head of Academic Affairs, Johan Skytte Institute of Political Studies, Universitas Tartu Estonia, Paniola OU.
(NDA)