Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Ekonomi India tumbuh sebesar 6,5 persen dalam tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2025.
Dilansir dari AFP pada Senin (2/6/2025), angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi sebesar 9,2 persen yang dicatat di tahun fiskal sebelumnya, dan juga merupakan laju terendah dalam empat tahun.
Negara dengan populasi terpadat di dunia itu bergulat dengan sektor manufaktur yang lebih lemah, kebijakan moneter yang ketat, dan sentimen konsumen perkotaan yang lesu sepanjang tahun lalu.
Meskipun ekonomi mulai pulih selama dua kuartal terakhir, kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menimbulkan risiko bagi pemulihan yang berkelanjutan.
India terancam tarif timbal balik sebesar 26 persen dari AS. New Delhi saat ini sedang merundingkan kesepakatan perdagangan dengan Washington.
