Kunthi Fahmar Sandy
Acara penghormatan terakhir untuk para korban telah diadakan di seluruh India dan Inggris. Sekitar 100 orang berkumpul di luar Komisi Tinggi India di London pada Minggu, dengan meletakkan lilin untuk mengenang mereka yang meninggal dalam kecelakaan itu.
Seorang pemimpin masyarakat mengatakan, mereka telah menghubungi semua keluarga yang telah terbang ke India untuk mengidentifikasi jenazah orang yang mereka cintai dan sedang menunggu di rumah sakit untuk hasil pencocokan DNA.
"Banyak orang di pertemuan itu menginginkan jawaban tentang bagaimana dan mengapa insiden itu bisa terjadi," kata pemimpin masyarakat itu.
Sementara itu, Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara India (AAIB) memimpin penyelidikan penyebab kecelakaan yang dibantu oleh tim dari AS dan Inggris. Pada Jumat, sebuah kotak hitam atau black boxs ditemukan di lokasi kecelakaan. Menurut Menteri Penerbangan Sipil India, Ram Mohan Naidu Kinjarapu, penemuan itu akan sangat membantu penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat Air India.
Kurang dari 60 detik setelah meninggalkan Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, pesawat itu kehilangan ketinggian dan menabrak sebuah gedung yang digunakan sebagai akomodasi dokter di BJ Medical College dan Rumah Sakit Sipil. Pada Sabtu, Presiden Asosiasi Dokter Muda di perguruan tinggi tersebut, Dr Dhaval Gameti mengonfirmasi bahwa rumah sakit telah menerima jenazah 270 korban.
