Binti Mufarida
IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto kembali menggelar rapat terbatas (ratas) di akhir pekan. Kali ini, rapat berlangsung di kediaman pribadinya, Kertanegara IV, Jakarta, pada Minggu (19/10/2025).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, Presiden Prabowo dikenal memiliki etos kerja tinggi dan tidak mengenal hari libur.
"Bapak Presiden Prabowo ini mempunyai tradisi, bekerja tanpa mengenal tanggal merah. Tanggal tiap hari itu tanggal kerja. Jadi sebagai pembantu Bapak Presiden, harus selalu siap setiap saat," ujar Bahlil kepada awak media usai mengikuti ratas.
Menurut Bahlil, para menteri diminta untuk menyiapkan laporan dan bahan pembahasan bahkan sebelum diminta langsung oleh Presiden Prabowo.
"Harus siap untuk menyiapkan materi baik diminta maupun tidak diminta. Jadi ketika diminta seperti hari ini, ya kita harus melaporkan semuanya," tambahnya.
Sementara itu, Bahlil mengatakan dalam ratas kali ini dirinya melaporkan tugas-tugas sebagai Menteri ESDM dalam kunjungan di berbagai daerah.
"Saya sama Bapak Presiden melaporkan berbagai tugas-tugas yang diberikan kepada kami sebagai Menteri ESDM dalam kunjungan kerja di beberapa daerah," paparnya.
Tradisi menggelar rapat di akhir pekan tampaknya menjadi gaya kepemimpinan Presiden Prabowo dalam memastikan roda pemerintahan berjalan efektif dan cepat dalam merespons berbagai persoalan nasional.
Mengingat ratas di akhir pekan juga telah digelar beberapa kali. Presiden Prabowo dalam waktu terakhir menggelar ratas diantaranya pada Minggu malam (5/10) di Kertanegara IV. Saat itu membahas mengenai bidang kesejahteraan dan ketahanan nasional.
Kemudian, Presiden Prabowo menggelar ratas di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (11/10) malam.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Ketua MPR Ahmad Muzani. Rapat tersebut menjadi forum antara lembaga legislatif dan eksekutif untuk menyinergikan program pemerintah agar lebih berdampak bagi masyarakat luas.
Selain itu, Presiden Prabowo juga sempat mengadakan ratas di Kertanegara IV pada Minggu (12/10) malam, yang membahas isu strategis di sektor keuangan. (Wahyu Dwi Anggoro)
