Irfan menargetkan Badan Pengelola Haji bisa mengelola haji secara mandiri di tahun 2026 mendatang.
Kini, pihaknya masih akan tetap berkolaborasi dengan Direktorat Haji dan Umrah Kemenag.
"Tahun 2025 belum, masih kolaborasi dengan Direktorat Haji. 2026 Insya Allah kita sudah mandiri," katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi membentuk BPH. Alhasil, pengelolaan masalah haji tidak lagi di bawah Direktorat Haji dan Umroh, Kementerian Agama (Kemenag).
Pembentukan Badan Penyelenggara Haji ini sejalan dengan diangkatnya Kepala dan Wakilnya melalui Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 144-P tahun 2024.
Kepala BPH yakni Irfan Yusuf yang merupakan putra dari KH Yusuf Hasyim dan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari. Sementara, Wakil BPH adalah Dahnil Anzar Simanjuntak.
(Nur Ichsan Yuniarto)