Dhera Arizona Pratiwi
IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan, sebanyak 63 lokasi Sekolah Rakyat Tahap I telah memulai pekerjaan renovasi ringan hingga sedang (non struktural) terhadap sarana dan prasarana. Progres fisiknya sebesar 11,48 persen hingga 29 Mei 2025.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, pekerjaan renovasi bangunan eksisting untuk Sekolah Rakyat Tahap I dijadwalkan rampung dan beroperasi pada Juli 2025. Penanganan Sekolah Rakyat Tahap I ini terdiri dari Tahap I dan Tahap I-B dengan total 100 sekolah di seluruh Tanah Air.
"Tahap I maupun Tahap I-B ini di beberapa tempat bersifat sementara, karena belum menampung semua untuk SD, SMP, atau SMA, tergantung kebutuhan Pemerintah Daerah setempat. Nanti di Bulan Juli 2026, para siswa ini dipindahkan ke Sekolah Rakyat yang dibangun pada Tahap II," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (30/5/2025).
Menurutnya, penanganan infrastruktur Sekolah Rakyat Tahap I maupun Tahap II bersumber dari APBN dengan anggaran sekitar Rp10 triliun di 2025. Penanganan Sekolah Rakyat Tahap I meliputi pekerjaan renovasi/rehabilitasi bangunan eksisting seperti perbaikan dinding, lantai, plafon, penyediaan air bersih dan sanitasi hingga penyediaan meubelair.
