Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Harrision Mann, seorang petugas intelijen militer Amerika Serikat (AS), mengundurkan diri dari jabatannya sebagai bentuk protes atas dukungan Washington terhadap operasi militer Israel di Jalur Gaza.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (15/4/2024), Mann adalah seorang mayor di Angkatan Darat AS. Dia sebelumnya bekerja di Badan Intelijen Pertahanan (DIA).
Mann telah mundur sejak November 2023. Namun, dia baru mengungkapkan alasan sebenarnya bulan lalu.
"Saya takut. Takut melanggar norma profesional kita. Takut mengecewakan petugas yang saya hormati. Takut Anda merasa dikhianati. Saya yakin sebagian dari Anda akan merasa seperti itu saat membaca ini," tulis Mann dalam surat yang dibagikan kepada rekan-rekannya bulan lalu dan dipublikasikan di profil LinkedIn-nya pekan ini.
Dalam suratnya, Mann mengatakan dia merasa malu dan bersalah karena ikut berkontribusi terhadap pembunuhan massal warga Palestina di Jalur Gaza.
“Pada titik tertentu – apa pun pembenarannya – Anda harus memilih antara mendukung kebijakan yang dapat memicu kelaparan massal pada anak-anak,atau menolaknya” tulis Mann.
Lebih dari 35 ribu warga Palestina telah tewas dan 78.827 terluka akibat serangan militer Israel di Jalur Gaza, menurut petugas kesehatan setempat. Jutaan lainnya menghadapi masalah kesehatan dan ancaman kelaparan.
DIA mengonfirmasi kepada Reuters bahwa Mann pernah bekerja di badan intelijen tersebut.
“Pengunduran diri karyawan merupakan hal yang biasa terjadi di DIA seperti halnya di lembaga lain. Karyawan mengundurkan diri karena berbagai alasan dan motivasi,” kata DIA tanpa menjelaskan lebih lanjut. (WHY)
