IDXChannel - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat Gunung Merapi mengalami 32 kali gempa guguran sejak Minggu, 19 Maret 2023, pagi.
Hal itu menyusul erupsi gunung merapi beberapa waktu lalu. “32 kali gempa Guguran dengan amplitudo 4-26 mm dan lama gempa 31.6-160.6 detik. Satu kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 6 mm, S-P 0.4 detik dan lama gempa 8.1 detik,” tulis PVMBG dari laman resminya.
PVMBG melaporkan gunung api saat tertutup Kabut 0-II hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah barat.
Lebih lanjut, PVMBG mengatakan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.