Dian Kusumo Hapsari
IDXChannel - Sepanjang April 2024 negara-negara dikawasan Asia memecahkan rekor cuaca panas tertinggi. Bahkan. cuacanya lebih panas jika dibandingkan dengan Eropa.
Layanan Perubahan Iklim Copernicus milik Uni Eropa mengatakan suhu global bulan lalu berada di 1,58 derajat Celcius di atas rata-rata historis dan menandai rekor suhu bulan April terpanas yang pernah tercatat. Dua belas bulan terakhir tercatat 1,61 derajat Celcius lebih tinggi dari suhu pra-industri, melebihi ambang batas 1,5 derajat Celcius yang menurut para pembuat kebijakan dan ilmuwan dapat mengancam kehidupan di planet ini.
"Sementara variasi suhu yang terkait dengan siklus alami seperti El Niño datang dan pergi, energi ekstra yang terperangkap di lautan dan atmosfer oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akan terus mendorong suhu global ke rekor baru," kata Direktur Copernicus Carlo Buontempo dalam sebuah pernyataan.
Suhu di seluruh Eropa diperkirakan akan naik hingga akhir pekan dengan Met Office Inggris memperkirakan titik tertinggi mencapai 26 derajat Celcius di beberapa bagian Inggris. Negara-negara Nordik juga memanas, dengan Oslo diperkirakan mencapai titik tertinggi 23 derajat Celcius pada 14 Mei, lebih panas dari Madrid, menurut Weather Services International.
Program Copernicus - penyedia data iklim terbesar di dunia - menggunakan miliaran pengukuran dari satelit, kapal, pesawat terbang, dan stasiun cuaca di seluruh dunia untuk prakiraan bulanan dan musimannya.
(DKH)
