Kardinal Suharyo Singgung Pejabat Terciduk KPK, Imbau Pejabat Ubah Pola Pikir
Kardinal Ignatius Suharyo juga menyoroti kasus sejumlah kepala daerah dari Gubernur hingga Bupati yang ditangkap KPK lantaran diduga terlibat korupsi. Hal itu juga dia sampaikan saat konferensi pers seusai Misa Pontifikal di Gereja Katedral Jakarta.
“Kalau sekarang kita membaca berita-berita, melihat televisi hari-hari ini, sudah sekian kali kita membaca berita bupati ini ditangkap KPK, gubernur itu, dan sebagainya,” kata Suharyo.
Menurutnya, mereka yang ditangkap Lembaga Antirasuah atau aparat penegak hukum lain, tidak menjalankan jabatannya untuk kepentingan umat dan masyarakat banyak.
“Maka beberapa waktu yang lalu, ketika sedang ramai-ramai akhir bulan Agustus, saya memberanikan diri untuk mengatakan bangsa ini membutuhkan pertobatan nasional,” ujarnya.
Suharyo mengatakan semua mesti bertobat demi mengembalikan cita-cita kemerdekaan yang terumuskan dalam Pancasila, pembukaan undang-undang, dan UUD 45. Dasarnya adalah pertobatan batin, lanjutnya, memuliahan Allah dan membaktikan hidup bagi Tuhan.
Dia menambahkan, saat ini para pejabat juga perlu memperbaiki pola pikirnya. Karena jabatan merupakan amanah yang harus dijalankan demi kepentingan rakyat.
“Ketika saya menduduki jabatan itu, waktu saya menggunakan jabatan itu kepentingan saya sendiri. Tetapi ketika saya memangku jabatan, beda, jabatan itu saya pangku untuk kebaikan bersama,” kata Suharyo.
(Nadya Kurnia)