Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Miliarder Rusia Roman Abramovich menggugat sanksi Uni Eropa (UE) yang dikenakan kepadanya setelah pecahnya perang Ukraina. Dia beralasan pemberian sanksi tidak berdasar.
Setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari 2022, UE menjatuhkan sanksi kepada pejabat Rusia dan sejumlah pengusaha.
UE menyatakan Abramovich memiliki hubungan dekat dengan Putin. Dia juga dituduh memiliki pengaruh di Kremlin.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (12/7/2023), Abramovich mengajukan gugatan terhadap sanksi UE awal tahun lalu. Pengadilan umum blok regional tersebut akan mendengarkan argumen Abramovich pada Kamis.
Pengacaranya akan berargumen bahwa sanksi dijatuhkan murni karena Abramovich adalah seorang pengusaha terkenal asal Rusia, kata seorang sumber yang tidak disebut namanya.
"Dia tidak dikenai sanksi karena bukti yang jelas. Dia dikenai sanksi karena alasan politis. Mereka ingin menghukum pengusaha Rusia yang paling meskipun ini salah," kata sumber tersebut.
