TNI Angkatan Udara akan Bentuk Skuadron dan Bangun Lanud di IKN

IDXChannel - TNI Angkatan Udara (AU) siap untuk memindahkan markas besar mereka ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal ini dilakukan secara bertahap. Bahkan, mereka akan mempersiapkan sebelum memboyong semua petinggi TNI AU ke IKN. 

Baca Juga:

Jokowi Masih Berkantor di IKN Besok, Ini Agendanya

Kepala Staf Angkutan Udara (KSAU) Marsekal M. Tonny Harjono mengatakan, TNI AU tetap menyesuaikan apa yang menjadi program pemerintah, karena sekarang sudah dibangun landasan atau bandara VVIP di Kalimantan Timur. Upaya pengamanan sebenarnya sudah dilakukan sejak beberapa waktu yang lalu. 

"Pengamanan udara IKN, saat ini masih bisa dicover radar," kata Marsekal M. Tonny Harjono, Senin (29/7/2024) 

Baca Juga:

Istana Presiden IKN 90 Persen Siap

Tonny melanjutkan, TNI AU saat ini juga kerjasama dengan radar-radar sipil dan semua termonitor di satu screen dan unsur penindak terdekat yaitu di Makasar. Apabila ada pesawat penyusup akan memberangkatkan pesawat dari Makasar.

"Di Makasar ada pesawat Sukoi yang stand by, demikian juga di Balikpapan atau yang lainnya," katanya. 

Baca Juga:

Tegaskan Pembangunan IKN bukan Selesai 17 Agustus 2024, OIKN: Ini Proyek Jangka Panjang

Nantinya, pihaknya bakal menempatkan skuadron di IKN karena TNI AU juga mengoperasikan pesawat milik sekretariat negara yang dioperasikan yang digunakan presiden dan wakil presiden.

Di mana akan ada pesawat Boeing 737 WJ kemudian helikopter super puma yang digunakan untuk pergerakan atau pergeseran VVIP. 
 
"Kami berencana bakal membentuk skuadron di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk pengamanan udara di kawasan tersebut," katanya.

Rencananya, lanjut dia, TNI akan mengoperasikan pesawat milik Sekretariat Negara (Setneg) yang bakal digunakan pergerakan presiden dan wakil presiden. TNI AU akan membuat membuat satuan AU di bandara IKN. 

Untuk kepentingan tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kemenhub dan ATR BPN untuk kepentingan lahan yang dimaksud. Meskipun pihaknya menyesuaikan program pemerintah. 

"Untuk sementara memang belum membangun Lanud. Alasannya karena semuanya menunggu IKN tersebut jadi. Namun demikian, pihaknya tetap akan menyiapkan Lanud Domber yang ada di Balikpapan untuk pengamanan," katanya.

"Termasuk di sana nanti kantor sementara kalau Mabes AU belum dibangun dan mengharuskan pejabat Mabes AU yang berkantor di IKN sudah siap," kata dia. 

(Nur Ichsan Yuniarto)