Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Eks Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengejek saingan-saingannya di pemilihan presiden mendatang. Trump akan berebut tiket pencalonan dari Partai Republik dengan banyak tokoh konservatif lain.
Beberapa saingan Trump di antaranya eks Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Nikki Haley, Gubernur Florida Ron DeSantis dan Gubernur Virginia Glenn Youngkin tidak tahu berterima kasih.
Haley merupakan mantan bawahan Trump. Dalam sebuah wawancara radio, Trump menyebut Haley sebagai sosok yang terlalu ambisius.
Sementara itu, dia juga mengeklaim DeSantis dan Youngkin sebagai orang-orang yang tidak tahu terima kasih. Kedua tokoh sempat didukung Trump ketika dia masih menjabat sebagai presiden.
“Jadi, seharusnya Anda tahu, saya telah membantu semua orang itu,” kata Trump, seperti dilansir The Hill pada Jumat (3/2/2023).
“Dan Anda juga tahu, waktu berlalu dan kemudian mereka ingin pergi, karena mereka orang yang ambisius. Tapi tahukah Anda, polling mereka sangat buruk,” lanjutnya.
Haley diperkirakan akan mengumumkan pencalonan dirinya sebagai presiden pada 15 Februari. Trump mengatakan dia berbicara di telepon baru-baru ini dengan Haley tentang rencananya.
“Dia berkata dia tidak akan pernah melawan presidennya. Dia tidak akan pergi,’” kata Trump.
“Tapi Nikki menderita sesuatu yang sangat sulit untuk disembuhkan. Dia terlalu ambisius,”sambungnya.
Sebagian besar jajak pendapat menunjukkan Trump dan DeSantis mengungguli tokoh Partai Republik lainnya. DeSantis bahkan telah mengungguli Trump dalam beberapa jajak pendapat.
Tetapi Trump saat ini adalah satu-satunya kandidat yang telah mengumumkan pencalonannya. Basis pemilih Trump yang berdedikasi memberinya dukungan yang stabil.
Trump telah mengadakan beberapa acara sejak mengumumkan pencalonannya pada November. Pekan lalu, dia mengunjungi New Hampshire dan Carolina Selatan untuk pidato kampanye pertamanya di luar Florida.
(WHY)
