Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Donald Trump berjanji tidak akan menjadi diktator jika dia kembali menjadi presiden Amerika Serikat (AS). Dia adalah kandidat kuat dari Partai Republik di Pemilihan Presiden AS 2024.
"Saya tidak akan menjadi diktator, kecuali pada hari pertama," kata Trump dalam sebuah wawancara pada awal pekan ini, dilansir dari Reuters pada Kamis (7/12/2023).
Trump menjelaskan bahwa jika dia kembali menduduki Gedung Putih, dia akan mengambil serangkaian kebijakan tegas di hari pertamanya, termasuk menutup perbatasan dengan Meksiko untuk mencegah imigran.
Sebelumnya, kubu Demokrat memperingatkan bahwa Trump dapat menyalahgunakan kekuasaan jika kembali menjadi Presiden. Mereka takut taipan properti itu membalas dendam kepada lawan-lawan politiknya.
Trump saat ini dijerat berbagai masalah hukum. Dia menuduh kubu Demokrat yang saat ini berkuasa sengaja menjegalnya.
Trump adalah presiden AS dari 2017 hingga 2021. Pada pemilihan presiden sebelumnya, dia dikalahkan oleh Joe Biden.
Trump dan Biden akan kembali bertarung di pemilihan presiden mendatang. Pada 2020, Trump tidak mau mengakui kekalahannya dan mendorong pendukungnya melakukan protes di depan Gedung Capitol.
