Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melanjutkan negosiasi perdagangan dengan Thailand dan Kamboja setelah keduanya menyepakati gencatan senjata.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (29/7/2025), kedua negara Asia Tenggara tersebut mencapai gencatan senjata pada 29 Juli setelah lima hari pertempuran akibat sengketa perbatasan, yang menewaskan sedikitnya 30 orang.
Sebelumnya, Trump mengancam menangguhkan negosiasi dagang jika pertempuran terus berlangsung. Dia menelepon langsung pemimpin Thailand dan Kamboja.
“Saya telah menginstruksikan tim perdagangan saya untuk memulai kembali negosiasi perdagangan,” kata Trump dalam sebuah unggahan media sosial.
“Saya bangga menjadi presiden perdamaian," katanya.
Kedua negara menghadapi tarif AS sebesar 36 persen. Negara tetangga Vietnam mendapatkan tarif 20 persen, sementara pungutan untuk Indonesia dan Filipina ditetapkan sebesar 19 persen.
