Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memecat Gubernur Federal Reserve Lisa Cook pada Senin malam.
Dilansir dari AP pada Selasa (26/8/2028), ini belum pernah terjadi sebelumnya dan mempertajam perseteruan antara Gedung Putih dan Bank Sentral AS.
Dalam sebuah surat yang diunggah di platform media sosial Truth Social, Trump menuduh Cook melakukan penipuan hipotek. Bill Pulte, seorang pejabat yang ditunjuk Trump untuk mengelola raksasa hipotek Fannie Mae dan Freddie Mac, melontarkan tuduhan tersebut minggu lalu.
Menurut tuduhan Pulte, Cook mengklaim memiliki dua kediaman utama, di Ann Arbor dan Atlanta, pada 2021 untuk mendapatkan persyaratan hipotek yang lebih baik. Suku bunga hipotek seringkali lebih tinggi untuk rumah kedua atau yang dibeli untuk disewa.
Pemecatan tersebut kemungkinan akan memicu pertempuran hukum hingga ke Mahkamah Agung dan dapat mengganggu pasar keuangan.
Independensi The Fed dianggap penting bagi kemampuannya untuk melawan inflasi karena memungkinkannya untuk mengambil langkah-langkah yang tidak populer, termasuk menaikkan suku bunga. Jika investor obligasi kehilangan keyakinan terhadap The Fed, mereka dapat menuntut imbal hasil obligasi yang lebih tinggi, yang akan mendorong kenaikan biaya pinjaman untuk hipotek, kredit mobil, dan kredit usaha.
Sejumlah pengamat mencatat, pemecatan ini kemungkinan merupakan manuver Trump agar dapat menghanti Cook dengan loyalisnya. Gubernur The Fed memberikan suara pada keputusan suku bunga bank sentral dan isu-isu regulasi keuangan. Trump selama ini mendesak The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya secara signifikan.
Meskipun mereka ditunjuk oleh presiden dan disetujui oleh Senat, mereka tidak seperti menteri kabinet, yang bertugas atas kehendak presiden. Mereka menjabat selama 14 tahun yang dibagi secara bertahap dalam upaya untuk melindungi The Fed dari pengaruh politik.
Belum pernah ada presiden yang berusaha memecat gubernur The Fed sebelumnya. Dalam beberapa dekade terakhir, presiden dari kedua partai sebagian besar menghormati independensi The Fed.
Pencopotan ini terjadi beberapa hari setelah Cook mengatakan ia tidak akan mundur meskipun Trump mendesaknya. Cook kemungkinan akan tetap memegang jabatannya selama perseteruan hukum berlangsung. (Wahyu Dwi Anggoro)
